• Tue. Jun 6th, 2023

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

Bagikan Berita ini

NEWSLine.id Jepara,

NEWSLine.id Jepara – Sebagai bentuk kepedulian dari akibat yang sudah di putuskan Pemda tetang penutupan tambak, perlu adanya koordinasi tindakan dilapangan untuk menjaga hal hal yang tidak kondusif timbul dimasyarakat, sabtu 18/03/2023

Diduga sudah muncul sabotase terhadap warga yang menolak adanya tambak, dengan kejadian mobil dipilok hari jumat juga penakaran ikan hiu dalam satu kolam mati semua,sabtu 18/03/2023 ini perlu segera ditangani agar tidak menjadi sebuah percikan bara yang meluas.

Seperti yang di sampaikan mas Ambon, sumber dari warga yang dipercaya kebenaranya, bagaimanapun kejadian ini akan menjadi sebuah pertanyaan, setelah diputuskan penutupan tambak, kenapa benur/bibit udang masih berdatangan kembali untuk tebar ditambak, dengan demikian penutupan tambak diduga akan mundur lagi sampai panen sedangkan waktu panen masih menunggu berbulan bulan.

Apakah sebuah keputusan dari pemerintah begitu mudah dipola oleh para pengusaha tambak, kalau benar sangat ironispemeritahan kita ini, ucapnya.

Bukankah jeda waktu sampai panen tumpahnya limbah dan pencemaran terus akan terjadi, pola seperti ini akan terbaca diduga pembiaran kalau nggak segera dilakukan ketegasan pemerintah dari sebuah keputusanya. harusnya setelah adanya keputusan pengawasan sebelum penutupan dilakukan pemerintah, karena jelas melanggar RT.RW.

Harapan, sekecil apapun hal yang timbul segera dilakukan tindakan agar bisa dikendalikan keamananya dan masyarakat tetap kondusif, pungkasnya.

Sumber : Ambon

NEWSLine.id Jepara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *