• Tue. Dec 23rd, 2025

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

Bagikan Berita ini

Lumbunginformasi.id Jakarta – Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya mengenalkan seni ukir khas Jepara ke dunia internasional. Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah memperjuangkan seni ukir tersebut agar diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, menyampaikan hal ini usai melakukan silaturahmi dengan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pada Selasa (25/3/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Lestari Moerdijat tersebut, Bupati Jepara didampingi Asisten I Sekda Jepara, Ratib Zaini, serta Asisten II Sekda Jepara, Hery Yulianto.

Turut hadir dalam pertemuan itu Prof. Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI. Kehadiran Prof. Ismunandar diharapkan dapat membantu memperjuangkan seni ukir Jepara agar resmi tercatat sebagai WBTB di UNESCO.

Dukungan Penuh untuk Pengakuan Internasional

Witiarso Utomo mengungkapkan bahwa pada tahun 2017, Bosnia dan Herzegovina telah lebih dahulu mencatatkan seni ukir Konjic Woodcarving sebagai WBTB di UNESCO. Oleh karena itu, untuk mempermudah proses pengakuan seni ukir Jepara, pihaknya akan melakukan Join Nomination dengan negara tersebut.

“Istilah ini dalam konteks UNESCO merujuk pada pencalonan suatu warisan budaya oleh lebih dari satu negara. Dengan demikian, peluang seni ukir Jepara untuk diakui sebagai WBTB UNESCO semakin besar,” ujar Witiarso.

Dalam persiapannya, Pemkab Jepara mendapat dukungan penuh dari Lestari Moerdijat dan timnya. Ia menegaskan bahwa berbagai dokumen akademik dan bahan pendukung sudah mulai dipersiapkan untuk pengusulan ke UNESCO.

Lestari Moerdijat menambahkan bahwa Jepara telah lama dikenal sebagai pusat seni ukir berkualitas tinggi. Bahkan, di Istana Negara terdapat sebuah ruang khusus yang dihiasi dengan ukiran khas Jepara dan digunakan untuk menerima tamu-tamu resmi pemerintah.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Jepara berharap seni ukir khas daerah tersebut semakin mendunia dan diakui sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.(sb)***

Lumbunginformasi.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *