
Lumbunginformasi.id Jepara – Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) kembali digalakkan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Balai Desa Guyangan pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan nyaman, dengan menekankan pentingnya peran aktif seorang ayah dalam pengasuhan anak.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran perangkat desa, ketua RW, serta tokoh masyarakat setempat. Petinggi Desa Guyangan, Ridwan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta. Ia berharap materi GATI dapat diteruskan oleh para peserta kepada masyarakat luas.
“Ini merupakan sarana penting untuk menciptakan kenyamanan dan keharmonisan dalam keluarga. Orang tua, terutama ayah, menjadi teladan utama bagi anak-anaknya,” ujar Ridwan.
Materi utama GATI disampaikan oleh Supriyanto, yang menekankan bahwa program ini bertujuan untuk membangun disiplin, tanggung jawab, dan rasa kasih sayang dalam diri anak-anak melalui keterlibatan langsung seorang ayah. Ia mengungkapkan bahwa dalam banyak keluarga, ayah kini memiliki peran ganda terutama ketika sang ibu bekerja.
“Seorang ayah harus mampu memahami kebutuhan anak, menjadi pengawas dan pembimbing dalam keseharian, serta menjalankan peran pengasuhan bersama,” terang Supriyanto.
Ia juga memaparkan empat dimensi keterlibatan ayah menurut teori Lambet et al. (1985):
1. Interaksi – seperti beribadah bersama, menemani bermain, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mendampingi belajar.
2. Aksesibilitas – kehadiran yang dirasakan anak, dan komunikasi yang baik.
3. Tanggung Jawab – memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.
4. Keterlibatan – dalam pekerjaan rumah tangga secara kolaboratif.

Sesi dilanjutkan dengan pemaparan dari Kelana Sinta Berilian, SE, penyuluh KB yang menambahkan perspektif pentingnya peran ayah dalam pembentukan karakter anak. Ia menegaskan bahwa keluarga sebagai unit terkecil masyarakat membutuhkan keterlibatan penuh ayah dalam pola asuh yang demokratis dan terbuka.
“Sosialisasi ini juga berkontribusi dalam mendukung penanganan stunting dan kenakalan remaja. Seorang ayah yang teladan akan menjadi figur yang dikenang dan dijadikan panutan oleh anak-anaknya,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta yang merasa termotivasi untuk mengambil peran aktif sebagai ayah teladan demi masa depan anak-anak dan keluarga yang lebih baik.***
M Adi S
Lumbunginformasi.id Jepara