
Lumbunginformasi.id Jepara — Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi para buruh di Kabupaten Jepara pada Jumat, 14 November 2025. Acara yang berlangsung di Dapoer Jawa, Pecangaan, ini diikuti sekitar seratus buruh dari berbagai serikat pekerja yang ada di Jepara.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, hadir langsung memberikan suntikan semangat sekaligus membuka ruang dialog untuk menyerap aspirasi para buruh. Dalam kesempatan tersebut, yang akrab disapa Rerie itu menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi penting di tengah berbagai tantangan kompleks yang dihadapi buruh saat ini.
Menurutnya, kondisi buruh semakin terhimpit oleh lemahnya daya beli masyarakat, perubahan situasi ekonomi global, hingga gempuran digitalisasi dan otomatisasi yang terus berkembang. Tantangan tersebut, kata Rerie, perlu dihadapi dengan pemahaman kebangsaan yang kuat sebagaimana terkandung dalam Empat Pilar.
“Buruh memiliki posisi strategis dalam kehidupan berbangsa. Mereka bukan hanya pekerja produksi, tetapi juga pilar kebangsaan. Pemahaman ini menjadi tanggung jawab kami untuk selalu disampaikan,” ujarnya.
Rerie juga menegaskan bahwa persoalan perburuhan tidak bisa diselesaikan dari satu sisi saja. Ia mendorong para buruh untuk tetap tegak dalam memperjuangkan hak, namun tetap melakukannya secara konstruktif agar tidak kontra produktif. “Kita harus berdiri tegak jika berkaitan dengan hak kita, namun perjuangan itu harus konstruktif,” imbuhnya.
Dengan memperkuat kerja sama, komunikasi, dan jejaring antarburuh maupun dengan pemangku kebijakan, Rerie meyakini implementasi Empat Pilar Kebangsaan akan mampu memberikan hasil optimal bagi kesejahteraan pekerja di Indonesia.
Kegiatan ini pun diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antara buruh dan pemerintah, sekaligus memperkokoh semangat kebangsaan di tengah tantangan zaman(jp)***
Lumbunginformasi.id Jepara