
Lumbunginformasi.id Jepara – Upaya penguatan literasi budaya kembali digelar melalui pagelaran seni tradisional wayang santri yang dikolaborasikan dengan musik tradisional kentrung. Kegiatan ini akan berlangsung di Joglo Kampung Lembah Manah, Kecamatan Pecangaan, pada Rabu, 17 Desember 2025.
Pagelaran tersebut mengangkat lakon “Bimo Suci Babar Ngelmu Sangkan Parane Dumadi”,
Sebuah kisah filosofis yang sarat makna tentang perjalanan hidup manusia dalam memahami asal-usul dan tujuan penciptaannya. Melalui cerita rakyat yang dikemas secara kolaboratif antara wayang santri dan kentrung, masyarakat diajak menelusuri nilai-nilai hubungan sosial antar sesama manusia serta hubungan spiritual kepada Sang Pencipta.
Budaya tradisional yang ditampilkan tidak sekadar menjadi tontonan, namun juga tuntunan. Pesan moral yang disampaikan menekankan pentingnya memahami anugerah kehidupan yang telah diamanatkan Gusti agar manusia mampu menjadi pribadi yang luhur, berbudi, dan berbudaya, tanpa meninggalkan warisan leluhur. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat mengawal keanekaragaman bangsa Indonesia agar tetap terjaga dalam suasana aman dan damai.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyampaikan bahwa penyajian budaya berkarakter yang mengandung nilai penghambaan tinggi mampu membangkitkan kesadaran batin masyarakat. Menurutnya, kebangkitan kesadaran tersebut menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang tenteram, dengan menjunjung tinggi kebudayaan leluhur sebagai jati diri bangsa.
Sementara itu, H. Nur Hidayat, selaku anggota DPRD Kabupaten Jepara, mengimbau masyarakat sekitar untuk memanfaatkan momentum literasi budaya ini dengan menyempatkan hadir bersama keluarga. Ia berharap pagelaran wayang santri dan kentrung di Kampung Lembah Manah dapat menjadi ruang edukasi sekaligus hiburan yang mempererat kebersamaan warga.
Pagelaran budaya ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi bagian dari upaya pelestarian seni tradisi, sekaligus sarana menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda melalui pendekatan budaya yang membumi.***
Ads
Lumbunginformasi.id Jepara