
Lumbunginformasi.id Jepara – Penyelidikan atas kematian seorang pemuda asal Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, kini memasuki babak baru. Sejumlah langkah penting telah dilakukan kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa yang menghebohkan warga tersebut.
Kasatreskrim Polres Jepara, Wildan Umar, menyampaikan perkembangan terbaru ini saat dikonfirmasi awak media pada Rabu, 3 Desember 2025. Ia menegaskan bahwa penyelidikan terus bergerak signifikan, termasuk pemeriksaan keluarga, pengiriman barang bukti, hingga pelibatan ahli psikologi forensik.
Keluarga Korban Baru Diperiksa Usai Masa Berkabung
Wildan menjelaskan bahwa klarifikasi terhadap keluarga korban baru dapat dilakukan beberapa hari setelah kejadian.
“Pada hari H dan H+1, pihak keluarga meminta waktu untuk berkabung. Karena itu, pemeriksaan kepada keluarga baru bisa kami lakukan setelah masa tersebut,” ujarnya.
Pisau dan HP Korban Masuk Pemeriksaan Forensik
Dua barang bukti utama kini berada dalam proses analisis laboratorium.
“Pada hari Senin, 1/12/25, anggota sudah mengantarkan pisau yang ditemukan di TKP ke INAFIS untuk diperiksa,” terangnya.
Selain itu, ponsel milik korban juga telah diserahkan ke tim forensik digital.
“HP korban sudah kami serahkan ke tim forensik digital untuk dianalisis, guna melihat riwayat komunikasi serta aktivitas sebelum kejadian,” jelasnya.
APSIPOR Dilibatkan untuk Telusuri Aspek Psikologis
Dalam rangka memastikan kejelasan motif dan kondisi psikologis yang mungkin berkaitan, polisi akan menggandeng APSIPOR (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia).
“Ada beberapa indikasi yang muncul saat kejadian, baik dugaan pembunuhan maupun dugaan bunuh diri. Semua itu masih kami dalami,” tegas Wildan.
Otopsi dan Bidlabfor Sudah Bekerja
Tahapan penyidikan krusial lainnya, termasuk otopsi dan pemeriksaan Bidlabfor, juga telah diselesaikan.
“Kemarin sudah dilakukan otopsi dan pemeriksaan oleh Bidlabfor. Sekarang kami tinggal menunggu hasil resminya. Tanpa itu, kami belum bisa menyimpulkan apakah ini pembunuhan, bunuh diri, atau kemungkinan lain,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pemanggilan saksi dan pihak terkait akan terus dilakukan.
“Belum selesai satu, muncul lagi hal baru. Semua harus kami klarifikasi agar gambaran kasus ini benar-benar jelas,” imbuhnya.
Hasil Resmi Akan Dirilis ke Publik
Sebagai penutup, Wildan memastikan bahwa Polres Jepara akan menyampaikan hasil resmi penyelidikan setelah seluruh proses rampung.
“Walaupun sudah ada analisa awal, saya pasti akan merilis semua hasilnya nanti,” tutupnya.
Ads
Lumbunginformasi.id Jepara