Ekonomi
Gayahidup
Hiburan
Lingkungan hidup
Nasional
Olahraga
Pemerintahan
Pendidikan
Peristiwa
Sosial
Lumbunhinformasi.id Jepara – Dalam rangkaian kegiatan Semarak Budaya 2025 yang digelar di objek wisata Pantai Kartini Jepara, Sabtu (30/8/2025), lahir sebuah inisiatif penting bagi pelestarian seni ukir. Sejumlah tokoh perajin ukir perempuan mendeklarasikan pembentukan Paguyuban Pengukir Perempuan R.A. Kartini Kabupaten Jepara.
Para deklarator merupakan perajin ukir perempuan berprestasi, sebagian di antaranya pernah meraih juara lomba ukir, seperti Rumini, Sri Maryati, Nur Hidayah, Zuafah, dan Tini. Rumini, juara lomba ukir perempuan tahun 2024 yang karyanya menghiasi ruang kerja Wakil Menteri HAM RI, Mugiyanto, memimpin pembacaan deklarasi.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kami para perajin ukir perempuan Jepara bersepakat membentuk Paguyuban Perajin Ukir Perempuan R.A. Kartini,” ujar Rumini yang diikuti peserta deklarasi lainnya.
Pemilihan nama R.A. Kartini diharapkan dapat menjadi simbol inspirasi bagi perajin perempuan. “Karena berkat peran R.A. Kartini, seni ukir Jepara dikenal hingga ke berbagai pelosok dunia,” jelas Rumini usai deklarasi.
Menurut Hadi Priyanto, Ketua Yayasan Pelestari Ukir Jepara, pembentukan paguyuban ini adalah upaya membangun silaturahmi sekaligus wadah pemberdayaan perajin perempuan. Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar.
“Ini langkah baik untuk silaturahmi dan pemberdayaan. Saya minta OPD terkait ikut melakukan pembinaan,” tegas Ibnu Hajar.
Hal senada disampaikan Ketua Kadin Jepara yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Andang Wahyu Triyanto. “Kami siap turut memberdayakan Paguyuban Pengukir Perempuan R.A. Kartini Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Komisi C DPRD Jepara, Nur Hidayat, yang menilai paguyuban ini sebagai gerakan positif untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menguatkan peran perempuan dalam industri ukir.(hdp)***
Lumbunginformasi.id Jepara