• Mon. Oct 6th, 2025

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

Bagikan Berita ini

Lumbunginformasi.id Jepara – Jepara semakin maju dengan rencana pembangunan pelabuhan niaga skala internasional yang mendapat perhatian serius dari calon investor asal Spanyol. Pada Minggu, 5 Oktober 2025, delegasi ASEMPEA — asosiasi yang setara dengan KADIN Spanyol — melakukan kunjungan lapangan di pesisir Balong, Kecamatan Kembang, yang menjadi calon lokasi pelabuhan ekspor impor tersebut.

Foto pengecekan lokasi calon pelabuhan skala internasional oleh inves Spanyol.

Delegasi investor yang datang bersama Bupati Jepara Witiarso Utomo dan jajaran pemerintah daerah ini melakukan survei awal dengan harapan proyek ini dapat segera terealisasi. Antonio, salah satu delegasi dari Spanyol, mengungkapkan optimismenya atas potensi besar Jepara. Ia menekankan bahwa proyek pelabuhan ini bukan sekadar membangun fasilitas, tetapi juga membuka peluang kerja sama di sektor lain dan diperkirakan memerlukan waktu sekitar lima tahun dari studi hingga operasional.

Bupati Jepara menyatakan hasil survei menunjukkan respons positif dari investor. Ia berharap kerja sama ini dapat segera disetujui agar pembangunan pelabuhan bisa segera dimulai. Selain pelabuhan, pemerintah daerah juga mulai menjajaki potensi kerja sama di bidang infrastruktur lain seperti jalan tol dan irigasi, meskipun fokus utama saat ini adalah pembangunan pelabuhan di Balong.Saat ini, proses penyusunan Feasibility Study (FS) sedang berlangsung dan ditargetkan selesai Juni 2026.

Setelah itu, akan dihitung secara detail Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan.Pemerintah Kabupaten Jepara telah memasukkan kawasan Balong ke dalam Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), menegaskan keseriusan dalam mewujudkan pelabuhan niaga internasional ini. Pelabuhan ini direncanakan menjadi bagian dari Kawasan Peruntukan Industri yang terintegrasi dan terletak strategis di ujung utara Pulau Jawa, langsung menghadap Laut Jawa.Rencana ini mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat. Petinggi Desa Balong, Muh Parno, menyampaikan warga menyambut baik proyek tersebut, namun menginginkan kepastian waktu pelaksanaan dan keterlibatan dalam proses konstruksi. Camat Kembang, Ahmad Widiyanto, juga menegaskan pentingnya sosialisasi supaya masyarakat benar-benar memahami dan menerima rencana pembangunan ini.Jika berjalan lancar, pelabuhan di Desa Balong ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jepara sekaligus membuka peluang investasi lain di masa depan.***

Lumbunginformasi.id Jepara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *