NEWSLine.id Jepara,
NEWSLine.id Jepara – Kemunculan secara tiba tiba kapal bersandar di pelabuhan Syahbandar menjadi pertanyaan warga sekitar Karimunjawa, Rabu 16 / 03/ 2023.
Seperti yang diketahui bersama di media sosial dan diungkapakan Daniel warga karimun pemerduli lingkungan yang tergabung dalam gerakan save Karimunjawa, menyampaikan adanya keputusan Pemda tentang penutupan tambak yang melanggar dan juga menimbulkan dampak kurang baik bagi lingkungan sangat melegakan.
Namun yang menjadi pertanyaan, dua hari ini ada muncul sebuah kapal yang bermuatan benur atu bibit udang bersandar guna menurunkan bibit untuk ditebar ketambak, dengan demikian penutupan mungkin akan bisa mundur lagi dan dampak pencemaran tetab berjalan.
Perlu diketahui dari beberapa sumber terkait, pengusaha tambak yang di wawancarai oleh sumber yang bisa dipercaya, mengatakan pindahnya pengusaha tambak kekarimun penyebabnya adalah, kwalitas air yang sebelumnya pindah sudah kotor dan jelek, dengan penyampaian penambak ini, sebenarnya bisa membuka daya tangkap pemikiran warga masyarakat karimumjawa yang nantinya pula kedepan akan berdampak seperti yang disampaikan penambak itu.
Dengan molornya waktu penutupan dan masih berjalanya tambak beraktivitas tidak segera ditangani, tentunya akan berpengaruh pada ekosistem lingkungan hidup kwalitas airpun akan rusak, bahkan keindahan wisatanya mulai pudar.
Ini pentingnya pemahan harus tertanamkan pada generasi muda oleh pemdes, karimun bisa menjadi tempat wisata yang berkelanjutan terjaga keindahan laut hutan dan tata kelolanya.
Udah saatnya dari semua kalangan pemerintahan tokoh agama tokoh lingkungan memberikan edukasi tetang guna dan daya guna lingkungan hidup buat kelangsungan manusia.pungkasnya.***
Sumber : Daniel
Sunarto NEWSLine.id Jepara