• Sat. Feb 15th, 2025

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

Bagikan Berita ini

NEWSLine.id Jepara,

NEWSLine.id Jepara – Dengan maraknya pemberitaan adanya kejadian dugaan intimidasi dan sabotase terhadap warga yang menolak adanya tambak udang di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Karimunjawa.

Adanya beberapa kejadian pada hari Jum’at mobil dicat pilox, sehari kemudian satu kolam penangkaran ikan hiu milik salah satu warga Karimunjawa penolak keberadaan tambak udang ilegal mati semua,(Sabtu 18/03/2023). Markas Cabang Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kab. Kudus melalui Ketuanya Musbiyanto sangat mengecam keras atas tindakan-tindakan melawan hukum yang terjadi di Karimunjawa yang memiliki hubungan history dengan Kab. Kudus sangat erat.

Meskipun sudah ada undang-undang jelas yang mengatur, ternyata masih banyak pelanggaran hukum dan kejahatan lingkungan hidup yang terjadi di wilayah Karimunjawa Kab.

Jepara untuk suatu kepentingan, Sehingga kami Marcab KPMP Kab. Kudus turut prihatin dan terpanggil untuk peduli terhadap permasalahan disana, kami sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan teman-teman Kawali dalam menjaga alam Karimunjawa dari kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan karena mengabaikan aturan-aturan dari negara. “terang Kang Bie”

KPMP Kab. Kudus akan meminta perhatian kepada Kepolisian supaya bisa mengambil tindakan tegas dan serius terhadap tindakan-tindakan yang tidak dibenarkan secara hukum. Jika perlu dibongkar oknum-oknum bekingan pada kegiatan usaha tambak udang ilegal, supaya dalam penegakan semua kegiatan usaha sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk menyelamatkan Karimunjawa.

Karena ada dugaan kuat pola intimidasi-intimidasi yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut untuk membungkam suara-suara kritis akan dampak yang telah ditimbulkan. Hal ini jangan sampai terjadi pembiaran, karena negara ini ada undang-undang yang mengaturnya yang tentunya semua warga negara memiliki hak asasi untuk hidup terbebas dari rasa takut dan bersuara.

Jika ini dibiarkan akan merugikan masyarakat dan alam Karimunjawa,
Permasalahan tambak udang di KSPN Karimunjawa harus segera mendapatkan kejelasan solusi, tindakan, maupun status pulau Karimunjawa sebagai destinasi unggulan pariwisata nasional bahkan dunia, sehingga berdampak pada masyarakat yang diantaranya berdampak pada sektor pariwisata, nelayan dan petani rumput laut. “Lanjut Kang Bie”

“KPMP sebagai garda terdepan, tetap komitmen berjuang mempertahankan kedaulatan dan membela hak-hak masyarakat kecil,” kata Musbiyanto. “Ini menjadi momen kembali pada jati diri bangsa yang bersatu tanpa memandang agama, suku dan golongan, wilayah serta sebagai moment kebersamaan dan kekompakan , bagaimanapun masyarakat Karimunjawa adalah keluarga kami juga.” Ungkapnya.

“Kami pun tidak akan tinggal diam, jika ada perlakuan semena-mena dan mengancam kehidupan saudara-saudara kami di Karimunjawa, kami akan meminta pihak Kepolisan untuk mengusut tuntas di proses sesuai mekanisme hukum yang berlaku termasuk para cukong dan beckingannya.”Pungkas Kang Bie”

Sumber : tri

NEWSLine.id Jepara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *