• Thu. Nov 14th, 2024

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

AKBP WARSONO, KAPOLRES YANG “BIKIN BINGUNG” WONG nJEPORO

Bagikan Berita ini

NEWSLine.id -Jepara- Pernah suatu ketika, di pelosok pedesaan ada lelaki tua, dengan sarung sedikit kumuh dan peci hitam yang warnanya mulai kecoklatan, bertanya, “kulo bingung” ujarnya memulai percakapan. Kalau saya memanggil Pak Warsono, lanjutnya, sebaiknya memanggil Pak Kapolres apa Pak Kyai ya ? Pertanyaan dengan polos, yang juga membuat bingung orang yang ditanya untuk menjawabnya.

Ketika berjabat tangan dengan beliau, mau saya panggil Pak Kapolres, kok rasa-rasanya kurang pas. “Lha kalau di pengajian dan sholawatan, disamping suaranya bagus juga sangat fasih melafalkan ayat ayat quran, bahkan kulo mawon yang mondok puluhan tahun, ki kalah fasih dengan Pak Warsono” jelas, salah seorang imam mushola di wilayah Kecamatan Mlonggo Jepara.

Tapi, lanjutnya, kalau saya panggil Pak Kyai, ketika menghadiri pengajian umum, karena tidak sempat ganti baju, beliau kadang hadir dengan baju dinas Polisi, mosok saya panggil Pak Kyai Warsono. “Kan kurang adab namanya” celetuknya sambil menjawab pertanyaan yang dilontarkannya sendiri.

Dan pertanyaan tersebut, tidak hanya disampaikan satu atau dua orang “kyai kampung” yang merasa “bingung” dalam menyapa figur Kapolres Jepara, AKBP WARSONO,SH,SIK,MH yang sebentar lagi, alih tugas menjabat sebagai Kapolres Klaten.

Kedekatan,lulusan Akpol 2003 ini dengan berbagai lapisan masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya, dilakukan hampir tanpa sekat. “Banyak kenangan yang akan selalu dikenang masyarakat Jepara, lebih lebih kegiatan sholawatan yang mampu menciptakan budaya “ewuh pekewuh’ sehingga masyarakat dengan kesadarannya, membantu menciptakan iklim yang kondusif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Jepara, ujar Gus Itok, salah satu tokoh masyarakat Jepara, berpendapat.

Diharapkan, lanjutnya, kegiatan Sholawatan dan juga program pendekatan dengan warga masyarakat, akan tetap dijadikan tradisi dan dilanjutnya sebagai program Polres Jepara.

Mengakhiri perbincangan seputar kesannya selama 22 bulan AKBP Warsono, menjabat sebagai Kapolres Jepara, sejumlah pemuka agama di kampung-kampung tetap bingung memanggil AKBP Warsono, dengan panggilan Pak Kapolres, atau Pak Kyai Warsono.*** (L-05)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *