NEWSLine.id Jepara – Beredarnya berita yang membelokan, ini perlu diluruskan agar tidak menjadi tidak harmonisnya masyarakat karimunjawa dengan mengatakan adanya media memberitakan adanya pemambahan tambak, itu tidak benar namun yang benar berita melanjutkan dan masih beroprasinya tambak dengan penambahan pipa inlet, Senin 17 /07/2023.
Justru dikarimunjawa, jangan kan menambah tambak kan sudah diputuskan bahwa tambak dikarimun kalau mengacu dengan aturan yang ada mesthinya sudah ditutup oleh Pemda dan lembaga terkait, walau nyatanya belum, jadi pembelokan pemberitaan mestinya tidak dilakukan, apa lagi untuk memancing masyarakat kehal yang menimbulkan perpecahan.
Kawali Mas To sebagai pemerhati lingkungan merasa prihatin ada pembelokan pemberitaan yang tidak perlu dilakukan, ini harusnya sama sama bagaimana kebijakan aturan yang harus di jalankan oleh Pemda dilaksanakan.
Kajian tambak keluarkan limbah memang bisa mematikan biota laut dan rusaknya kejernihan air laut, bukankah sudah disamapaikan sebelum perarturan digedok dengan dokumen data yang ada, dan mengenai ikan yang tidak akan mati ditanam di IPAL ini juga perlu dibuktikan karena ikan dikaramba saja yang terdampaknya jauh juga ada yang mati.
Dalam hal ini, masyarakat sudah banyak yang tahu akan kebenaran, bagaimnan Pemda harus bersikap, tutupnya.***
Sumber : Red
NEWSline.id Jepara