
NEWSLine.id Jepara – Kegiatan pelatihan diikuti dari 50 peserta dari Kab Jepara dengan tujuan kota Bogor Jawa Barat sebagai stadi banding untuk pariwisata dan ekonomi kreatif di SKI ( Sektor Kerajinan Indah ) Tas Tajur, Kamis 27 /07/2023.
Selain kunjungan di sentra kerajinan kulit Tajur Bogor, peserta dikenalkan produksi berbagai macam merk dan model tas dari pengrajin kulit yang dikerjakan pengrajin lokal yang ada di daerah sekitar.
Disektor kerajinan tersebut disampaikan Koh Cacang pemandu berbagai macam produks, bahwa semua yang ada ini hasil karya pengrajin lokal, macam macam model dan bahan kulit untuk pembuatanya sehingga harganyapun beragam, ucapnya.
Iis Latifah yang sudah 15 tahun bekerja di pusat sektor kerajinan produks tas kulit mengatakan sebelum adanya Covid melanda sentra ini sangat ramai sekali bahkan kunjungan dari luar pulau pada datang, diimbuhkan sebagian besar para penjahit di pengrajin bayak yang pekerja dari Jawa Tengah, katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza menyampaikan terkait kegiatan ini merupakan agenda yang selalu dilakukan setiap tahun setelah adanya pelatihan ketrampilan di Jepara dalam bidang penguatan ekonomi Kreatif ataupun pariwisata ditindak lanjut dengan kunjungan stadi banding diantaranya magelang, jogja juga solo, karena pariwisata ekonomi kreatif Jepara terdiri 17 sektor, paparnya.
Terkait stadi banding peningkatam SDM sampai ke Bogor Kepala Disparbud mengucapkan banyak terima kasih atas aspirasiyang diberikan H Pratikno selaku DPRD Kab Jepara.
Semua peserta yang mengikuti kegiatan ditempatkan dihotel permata, setelah kunjungan kesektor pemgrajinan tas kulit Tajur.
Agenda dilanjutkan setelah sholat isyak penyampaian materi yang berhubungan dengan pengembangan ekonomi kreatif di ruang emerald satu yang di buka Zamroni Lestiaza mengawali demgan paparan tujian kegiatan sebelum penyampaian materi oleh Jorji Marcelo.
Dikenalkan terkait ekonomi kreatif Bogor yang sudah berjalan dengan baik dari pemasaran yang berkembang pesat, ini sangat memotivasi para peserta dari Jepara yang dalam pengembangan SDM ini, sehingga banyak pertanyaan dari peserta yang diantaranya , Jarwo, Anes,bokir, sugiono dan karoh mito.
Pertanyaan peserta di jawab dengan jelas oleh narasumber di pengujung acara.
Tambahan sambutan akhir dati H Pratikno memberikan dorongan dengan apa yang didapat semoga bsa memjafi sarana kemanfaatan dalam perjalanan peningkatan SDM dalam bidang pariwisara dan ekonomi kreatif senagaai sumber.pendapatan masyarakat, tutupnya.***
Sumber : Red
NEWSLine.id Jepara