Kelanjutan Aduan Dugaan Pungli Dana TPG di UPTD di Jepara

NEWSLine.id Jepara – Berdasar aduan tentang pungutan liar yang diadukan kepada Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN – PK) Jepara, 27 /7/2023.

Setelah di klarifikasi dengan pertemuan, yang di hadiri Nuryadi Kepala UPTD dan beberapa kepala sekolah ( Dabin ) memang benar ada pungutan yang dilakukan sebagai bentuk gotong royong perbaikan gedung, apapun kegunaan pungutan tanpa koordinasi dengan kesepakatan musyawarah akan menjadi sebuah pelanggaran.

Dengan kejelasan dipertemuan tersebut bahwa Nuryadi sama sekali tidak terlibat terkait dengan pungutan dana, itu disampaikan kepala sekolah kepada GN – PK yang di ketuai Ali Achwan, ST.MH dipertemuan tersebut.

Disampaikan dalam pungutan dana baru beberapa dewan guru yang dimintai, iuran.

Agar hal tersebut tidak menjadi pelanggaran Nur yadi meminta dana beberapa guru yang dapat TPG guna gotong royong untuk bantu perbaikan gedung, Segera di Kembalikan dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulagi penarikan pungutan seperti itu.

Sementara itu ketua GNPK jepara H. Ali achwan ST MH mengatakan bahwa tugas GNPK dalam ikut membantu pencegahan tindak pidana korupsi adalah tetap mengacu kepada UU no 31 jo UU no 20 tahun 2021 tentang tindak pidana korupsi.

Jadi GNPK dalam menjalankan fungsi pencegahan tetap mengcu peraturan organisasi no 2 dan selalu bekerja sama dengan APH, GNPK setiap saat selalu menerima aduan dari masyarakat dan atau atas temuan dari pengurus dan anggota GNPK atas terjadinnya dugaan tindak pidana korupsi.

Lebih lanjut kata Ali Achwan ,bahwa hasil termuan tersebut akan di kaji bersama apakan hasil laporan masarakat tersebut masuk ke ranah tidak pidana korupsi apa tidak,kalau masuk keranah pidana korupsi maka kita lakukan investigasi lapangan dan kemudian hasil investigasi kita adakan gelar perkara kemudian kita lakukan klarifikasi. tutupnya***

Sumber : Red

NEWSLine.id Jepara