NEWSLine.id Jepara – Lantunan sholawat jamaah bersama grup hadroh El Fata Jepara dan Mejelis bin Yahya mengawali peringatan Mauild Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah yang dirangkai dengan pengajian umum bersama habib Ali bin Usman Baagil dari Kudus, di Majelis Nurul Ulum Desa Slagi RT 10 RW 02 Pakisaji Jepara, Minggu (24/9/2023) malam.
Khodimul majelis, ustadz Khambali menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat untuk mengikuti pengajian dalam rangka memperingati Mauild Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran jamaah. Mari kita terus jaga dan pererat tali silaturahmi ini,” ucapnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah kali ini dihadiri AKBP Wahyu Nugroho Setyawan Kapolres Jepara, Habib Mohammad bin Salim bin Yahya, Habib Aladin bin Musthofa al Anggawi para tokoh agama serta warga Desa Slagi dan sekitarnya.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jamaah yang hadir.
“Saya mewakili pemerintah sebagai umarok memang harus selalu bersinergi dengan ulama, membina dan melayani masyarakat. Dengan adanya kekompakan ulama dan umarok ini, mudah mudahan masyarakat Jepara senantiasa aman dan tertib,” Ujarnya.
Ada beberapa pesan yang disampaikan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, diantaranya pesan Kamtibmas, apalagi sebentar lagi tahun politik, walaupun nanti beda partainya beda pilihannya, masyarakat dihimbau agar tetap menjaga kekompakan menjaga persatuan.
“Disebutkan dalam Surah Ali Imrom 103, dan berpeganglah kamu kepada Agama Allah dan janganlah kamu bercerai berai. Untuk itu mari kita terus menjaga persatuan dan kesatuan persaudaraan diantara kita,” Imbuhnya.
Sementara itu habib Ali bin Usman Baagil Kudus, dalam ceramahnya, selain menyampaikan suri tauladan Rasulullah SAW, juga mengingatkan betapa pentingnya silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Berkumpul di majelis bisa meningkatkan tali silaturahmi. Tidak ada kekuatan tanpa silaturahmi. Dengan silaturahmi kita bisa mencapai apa yang kita inginkan,” kata Habib Ali bin Usman Baagil.
“Diselenggarakannya Maulid Nabi ini sebagai wujud syukur atas lahirnya Nabi Muhammad SAW. Meski tidak dilakukan pada 12 Rabiul Awal, Maulid Nabi ini tetap kita dilakukan karena menunjukkan rasa cinta tidak terpaku tepat pada hari lahirnya, melainkan disetiap hari.” Pungkasnya.***
NEWSLine.id Jepara