Ekonomi
Gayahidup
Hiburan
Lingkungan hidup
Nasional
Olahraga
Pemerintahan
Pendidikan
Peristiwa
Sosial
Teknologi
Lumbunginformasi.id Jepara, Minggu (22/12/2024) – Setelah melalui proses revitalisasi yang menelan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar, Alun-Alun 1 Jepara kini resmi beroperasi dengan wajah baru. Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, meresmikan ruang publik ikonik ini dengan penandatanganan prasasti dan pertunjukan musik di sisi barat daya alun-alun.
Dalam peresmian tersebut, Edy Supriyanta menegaskan bahwa kawasan Alun-Alun 1 Jepara tidak boleh digunakan oleh pedagang kaki lima (PKL), sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 20 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan ketertiban, kebersihan, dan keindahan.
“Kawasan Alun-Alun 1 Jepara memang tidak boleh dan tidak diperuntukkan sebagai kawasan berjualan,” ujarnya.
Makna Alun-Alun bagi Kota Jepara
Edy Supriyanta menekankan pentingnya keberadaan alun-alun sebagai simbol keterhubungan antara pemerintah dan masyarakat. Alun-alun, kata dia, adalah ruang publik multifungsi yang menjadi tempat masyarakat berinteraksi, beraktivitas, sekaligus mendekatkan diri pada nilai-nilai budaya dan spiritual.
“Revitalisasi ini merupakan upaya mengembalikan fungsi alun-alun sebagai ruang publik yang representatif, estetis, dan nyaman,” tambahnya.
Tema dan Fasilitas Baru
Proyek revitalisasi yang berlangsung sejak Juli 2024 ini mengusung tema sejarah dan budaya. Hal ini diwujudkan melalui motif-motif khas seperti:
- Motif tenun Troso pada lantai,
- Motif ukiran pada lampu dan lantai Teraso,
- Kapal dekoratif Djong Java, serta
- Motif relief Masjid Mantingan.
Selain itu, fasilitas baru seperti panggung terbuka, alat fitness outdoor, dan toilet juga ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Ajakan untuk Menjaga Keindahan Alun-Alun
Penjabat Bupati mengimbau masyarakat untuk menjaga keindahan alun-alun dengan tidak menggunakan rumput untuk sepak bola saat basah, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga fasilitas yang ada.
Proyek yang didanai oleh bantuan provinsi ini selesai pada 13 Desember 2024, memberikan Jepara ruang publik yang modern namun tetap kental dengan nuansa sejarah dan budayanya.***
Sumber : SM
Lumbunginformasi.id Jepara