• Sat. Mar 22nd, 2025

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

Bagikan Berita ini

Lumbunginformasi.id Jepara, 16 Februari 2025 – Industri furniture, termasuk seni ukir Jepara, tidak bisa terlepas dari proses finishing yang menjadi kunci utama dalam menghasilkan produk berkualitas. Dengan berkembangnya inovasi di bidang finishing, teknik dan alat yang digunakan semakin efisien, memungkinkan finishing kayu dilakukan secara lebih efektif dengan hasil yang semakin baik.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan Pelestari Ukir (PELUK) Jepara, Hadi Priyanto, saat membuka acara pelatihan finishing yang digelar di ruang praktik Kriya Kayu SMK Negeri 2 Jepara, pada Minggu (16/2/2025). Pelatihan ini melibatkan instruktur ahli seperti Budi Santoso, Yosep Andranto, Choirul Chakim, serta Kepala Divisi Training Milan Academy, Prana Arsa Dhitya, SE, MM.

Acara ini diikuti oleh 60 peserta, termasuk pelajar SMKN 2 Jepara, mahasiswa Unisnu Jepara, dan para perajin. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Craft & Craft Gallery SMKN 2 Jepara, PT IndoCipta Wisesa dengan produk Milan, dan Yayasan Pelestari Ukir Jepara. Hadir pula Drs. Sutarya, MM, Wakil Ketua Yayasan Peluk Jepara yang juga Dosen Prodi Desain Produk Unisnu Jepara, serta guru pendamping SMKN 2 Jepara, Mulyono dan Abdul Rouf.

Hadi Priyanto menjelaskan, melalui proses finishing yang baik, terdapat empat manfaat penting: meningkatkan nilai keindahan kayu, memperpanjang umur bahan kayu, meningkatkan ketahanan terhadap gesekan dan pukulan, serta memberikan perlindungan pada produk mebel. Selain itu, finishing juga meningkatkan nilai tambah dan estetika dari produk tersebut.

Prana Arsa Dhitya, Kepala Divisi Training Milan, dalam kesempatan tersebut memaparkan berbagai produk PT IndoCipta Wisesa dan keunggulannya. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan industri furniture Jepara dengan teknologi finishing yang lebih efisien dan efektif, menghasilkan kualitas yang semakin baik,” ujar Prana.

Produk PT IndoCipta Wisesa, yang dikenal dengan merek Milan, telah lama berkiprah dalam industri coating dan adhesive di Indonesia selama lebih dari 31 tahun. Dengan mengusung prinsip keberlanjutan lingkungan, Milan berfokus pada produk berbahan dasar air (water-based), seperti aquastain, lem HPL, lem aliphatic, lem vinyl, dan acqua fibrt, yang semuanya ramah lingkungan.

Rustam, S.Pd, Kepala Jurusan Kriya Kayu dan Rotan SMKN 2 Jepara, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka, serta sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja. “Saya harap para siswa dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.

Pelatihan ini menjadi bukti komitmen semua pihak dalam memajukan kualitas industri furniture dan seni ukir Jepara, serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.***

Sumber : Hadepe

Lumbungingormadi.id Jepara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *