Karimunjawa di Kenal Pariwisatanya, Bukan Tambaknya !

NEWSLine.id Jepara,

NEWSLine.id Jepara – Kejelasan terkait tambak udang di karimun sudah bukan rahasia lagi, banyak masyarakat menilai dari sebuah kebijakan yang kurang tegas diduga seakan – akan mengulur ulur waktu penutupan, sesuai yang disampaikan menunggu panen, ini bukan hanya RT RW, tapi jelas dampak diulurnya waktu penutupan ini, pencemaran akan terjadi dan berjalan, minggu 26/03/2023.

Dari awal warga dan Pemdes sangat tahu Karimunjawa dikenal bukan karena tambaknya, tapi pariwisatanya sebagai Balai Taman Nasional, yang wajib dijaga kelestarianya berkelanjutan.

Apa bila ada yang mengatakan bahwa investor pariwisata tidak ada sumbangsih buat karimunjawa ini sangat mencidrai hati para investor yang sudah dari awal mengemas bagaimana bisa menjadikan Karimunjawa dikenal oleh para wisata akan keindahan pulau, pantai, karang dan kejernihan air lautnya juga persinggahan yang nyaman dan aman.

Namun justru tambaklah yang menjadikan kemunduran pulau Karimunjawa yang limbahnya jelas membuat pencemaran dan dapak negatif lainya, lebih – lebih melanggar RT RW dan tak berijin.

Seperti yang di sampaikan Bang jack sebagai bagian dari warga masyarakat, harus lebih berhati hati dalam memasang foto seperti yang diunggah bertuliskan” hanya monyet yang mengambil foto tanpa ijin” dampaknya dapat menyinggung wisatawan yang rata – rata bawa camera, apalagi pasangnya di pinggir jalan besar, tutupnya***

Sumber : hms

NEWSLine.id Jepara