Terlaksananya Audiensi Para Pembudidaya Tambak dengan DPRD Bukan Berarti Tambak Diperbolehkan

NEWSLine.id Jepara,

NEWSLine.id Jepara – Permasalahan tambak di Karimunjawa sampai sekarang belum ada kejelasan, gejolak pro kontra masih ada, seperti yang dikatakan salah satu media bahwa Tokoh Agama, Guru, pelaku pariwisata kompak bela pembudidaya tambak, padahal kenyataanya tidak, bagaimanapun para pemangku kebijakan harus benar benar pahami keadaan dilapangan, karena dampak yang terjadi sudah ada, seperti yang disampaikan warga petani rumput laut Mas Legi yang terkena imbas tambak di sampaikan ke awak media pesisir depan rumahnya dulu pasir sekarang tertutup lumut yang kotor dan bau, minggu 9/04/2023.

Seyogyanya sebelum ada keputusan dari Pemkab Dinas terkait para penambak jangan kembali tebar bibit dulu karena akan sangat beresiko,
DPRD juga dimohonkan bisa berdiri ditengah dan benar benar sigap tanggapi masalah ini.

Penambak mempertanyakan nasibnya sama halnya para petani rumput laut, sekitar perairan yang tercemar juga mempertanyakan nasibnya, ini Pemkab harus memperhatikan.

Kejelasan aturan sudah disampaikan bahwa karimunjawa tidak boleh dijadikan tempat pembudidaya tambak, melainkan utuk pariwisata,
Kurang jelaskah apa yang disampaikan Ganjar bahwa tambak di karimun harus ditutup, walau kewenangan untuk menutup itu dari Pemkab dan Dinas terkait, ungkapnya.

Ini akan jadi hal baru yang kurang pas, dengan terlaksananya audensi para pembudidaya tambak beranggapan tambak masih di perbolehkan, dan kalau tanpa ada pengawasan dinas terkait sampai ada tambak mulai kembali beroprasi penebaran bibit lagi secara tidak langsung Pemkab memberi angin segar segar kembali kepada penambak yang akan tambah memperpanjang pembiaran dampak yang ditimbulkan, apakah itu bijak.

Masyarakat yang terdampak juga membutuhkan perhatian sama sama mempertanyakan nasibnya.

Adanya keadaan yang seperti ini jagan sampai timbul tumpang tindih dalam menanganinya, sebelum ada keputusan jangan sampai ada kegiatan penebaran bibit lagi. Tutupnya.***

Sumber : Lg

NEWSLine.id Jepara