NEWSLine.id Jepara – Dari awal timbulnya dampak pencemaran di Karimunjawa, seruan “Save Karimunjawa ” menjadi sesuatu yang membuat terasa tidak enak didengar tentunya bagi mereka yang tekait ada hubumganya dari sebuah usaha yang terindikasi mencemari lingkungan.
Berulangkali bener dipasang diturunkan, di bentangkan di stadion juga dipersoalkan, padahal tujuan dari pergerakan Lingkar agar supaya hati nurani warga masyarakat dan pemangku kebijakan lebih peduli dengan adanya masalah tersebut harapanya agar segera ditindak dengan tegas, yang terakhir disampaikan Danil di hari konservasi BTNKj, bener Save Karimunjawa sempat di sembunyikan, kamis, 10/08/2023.
Kronologi kejadianya ketika Kawali, Lingkar dan gerakan #Savekarimunjawa tiba di Lapangan Kemujan, kami langsung didatangi pihak BTNkj. Mereka meminta Bambang Zakariya untuk tidak berorasi dan tidak membentangkan spanduk.
Setelah mengikuti acara sebagaimana adanya, bahkan ikut berjoget dan doorprize, gerakan #savekarimunjawa, termasuk Lingkar dan Kawali hendak berfoto bersama sebelum pulang, posisinya jauh dari panggung saat itu.
Ternyata salah seorang anggota BTNKj mengambil spanduk dengan diam-diam dan menyembunyikannya, gara-gara itulah, kericuhan terjadi, namun hanya antara BTNKj dan mereka yang hendak berfoto.
Masyarakat yang hadir santai saja dan tidak ikut karena sudah ada yang mewakili mensnyakan, Mereka tetap duduk mengikuti acara sampai selesai.
Dengan diperbolehkan dan di kembalkkan bener untuk berfoto bersama suasana kembali aman terkendali, semoga hal hal yang mestinya tidak terjadi tidak terulang lagj, apa salahnya sebuah tulisan Save Karimunjawa, harusan lemnaga terkait dan Desa berterima kasih adanya warga yang bergerak dibidang penyelamatan lingkungan wilayah Karimunjawa yang sama sama kitacintai ini, pungkasnya.***
Sumber : Dnl KWL
NEWSLine.id Jepara