Ekonomi
Gayahidup
Hiburan
Lingkungan hidup
Nasional
Olahraga
Pemerintahan
Pendidikan
Peristiwa
Sosial
Lumbunginformasi.id Jepara – Polres Jepara – Polda Jateng – Dalam rangka persiapan menghadapi tahap Pemungutan Suara pada Pemilu 2024 yang tinggal 10 hari, Kepolisian Resor Jepara menggelar Apel Pengecekan dan Bimbingan Teknis Personel Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bertempat di Gedung Wanita Jepara, Minggu (4/2/2024).
Apel yang digelar secara serentak ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara Sujiantoko, Wakapolres Jepara Kompol Indra Jaya Syafputra, perwakilan Komisioner KPU Kabupaten Jepara, pejabat utama, perwira staf, Kapolsek, dan ratusan personel Polres Jepara yang terlibat dalam pengamanan TPS serta tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Kapolres Jepara menegaskan, bahwa pengecekan personel merupakan langkah lanjut kesiapan Polri untuk pengamanan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
AKBP Wahyu meminta agar setiap anggota melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pengecekan personel adalah merupakan langkah awal kesiapan kita dalam rangka pengamanan pada hari pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 14 Februari 2024 nanti. Tentunya personil yang akan melaksanakan pengamanan tidak semua mempunyai pengalaman yang cukup dalam melakukan pengamanan Pemilu saat ini,” ujarnya.
“Oleh karena itu, dicek betul keperluan dan kebutuhan baik pakaian hingga logistik pangan, serta kita lakukan bagaimana cara bertindak bagaimana personel pengamanan di lokasi TPS,” lanjut AKBP Wahyu.
Terkait pengamanan TPS, Kapolres mengingatkan 542 personel yang terlibat untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mewaspadai potensi konflik serta meminta agar setiap anggota tidak meremehkan situasi yang dianggap aman.
“Sehingga Saya tegaskan ke rekan-rekan, jangan under estimate, jangan terlena dengan situasi yang kita anggap aman-aman saja. Laksanakan tugas sesuai job description yang sudah diberikan, sehingga keberadaan Polri dapat menghadirkan kondisi yang kondusif pada pelaksanaan proses pemungutan dan perhitungan suara sampai selesai,” kata AKBP Wahyu.
Abituren Akpol 2003 ini juga mengimbau agar anggota segera mengenali lokasi TPS, menjalin koordinasi dengan sesama petugas dan tokoh di wilayah TPS, serta mempersiapkan diri untuk mengawal perpindahan kotak suara ke kecamatan.
Sebagai langkah nyata, Kapolres berkomitmen untuk meninjau kesiapan di setiap Polsek dan mengingatkan seluruh anggota untuk tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2024.
“Sekali lagi, ini bukan perhelatan biasa jadi potensi konflik bisa saja terjadi jadi perlu kita tingkatkan kewaspadaan,” tegasnya.
Menutup arahannya, AKBP Wahyu kembali mengingatkan kepada anggota Polri yang bertugas, untuk terus menjaga netralitas selama Pemilu tahun 2024.
“Tugas kita menciptakan pemilu yang berjalan aman dan lancar jadi tidak ada perintah lain selain itu jadi jangan rekan-rekan berbuat yang tidak diperintahkan. Tetap jaga komitmen dan netralitas Polri,” tandasnya.
Kapolres menambahkan, “Karena ini bukannya perhelatan biasa, jadi waktunya Pam TPS rekan-rekan harus betul-betul bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Tidak ada yang main-main saat melaksanakan pengamanan ini. Mari kita jaga betul marwah institusi Polri dari etika dinas dan profesionalitas tugas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan, bahwa Polres Jepara mengerahkan 542 personel untuk menjaga TPS di seluruh wilayah hukum Polres Jepara.
“Total jumlah personel Polres Jepara dan Polsek jajaran yang akan melaksanakan pengamanan TPS itu 542, ditambah dengan rekan-rekan dari TNI sebanyak 466 personel dan 7.824 dari Linmas yang nantinya dikerahkan pada saat distribusi logistik, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.***
Sumber : Humas
Lumbunginformasi.id Jepara