• Sat. Dec 7th, 2024

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

Bagikan Berita ini

Lumbunginformasi.id Jepara – Geger ditemukan warga Limbah Medis dibuang dan dibakar tanpa prosedur, ini sangat melanggar dan perlu diusut sampai ketemu, kejadian di Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Temuan itu menjadi salah satu tindakan yang sangat perlu dipertanyakan agar sipembuang limbah bertanggung jawab.

Kronologi berawal dari adanya warga yang mencium bau mencurigakan yang bersumber di tempat pembakaran sampah dekat Makam Mbah Kamdowo, Selasa (1/10/2024).

Dari Laporan warga yang sudah datangi lokasi penbuangan limbah medis kemudian Kepala Desa Mambak
dan Polisi mengecek dan puluhan ribu butir obat-obatan juga sampah medis terlihat dibuang dan dibakar di tengah sawah.

Warga beranggapan awalnya di kira sampah biasa. Tapi baunya menyengat. Begitu saya mendekat, ternyata ada obat-obatan, botol obat, masker dan lainnya yang terbakar,’’ ungkap Sunarto (55), warga RT 02 RW 03 Dukuh Gempol, Desa Mambak, kepada media. Rabu, (2/10/2024).

Tak hanya di satu lokasi dekat makam saja, kata Sunarto, limbah medis juga ditemukan di tempat yang tak jauh dari lokasi pertama. Limbah itu masih dalam bungkusan besar dalam kantong plastik besar dan ksrdus, ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Desa Mambak Hadi Prayitno juga menjelaskan. “Sepengertian kami juga, warga menjadikan tempat itu untuk pemilihan sampah atau rongsok, kami tidak tahu bila dijadikan tempat untuk pembakaran dan pembuangan sampah obat-obatan,” terang Kepala Desa Mambak yang kebetulan berada di lokasi pembuangan.

Kemudian, tak berselang lama, Kepala Puskesmas Kecamatan Pakisaji Dr. Anjar Ernaningsih bersama pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pakisaji memeriksa obat-obatan yang masih dalam Kamasan yang belum sempat dibakar.

“Ini obat untuk kejiwaan dan tidak mungkin dari Puskesmas dan belum bisa kita simpulkan juga ini dari rumah sakit mana,” tutur Dr. Anjar.

Tidak cukup sampai disitu, awak media mencoba menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, bahkan ketika awak media hendak menemui perwakilan dari dinas malah dilempar kesana dan kemari, dan bahkan awak media sempat disuruh untuk menunggu di salah satu ruangan yang diantar oleh salah satu pegawai Dinas Kesehatan. Namun hingga hampir satu jam menunggu tidak satupun yang datang menemui. Hingga berita ini dipublish, tidak ada keterangan yang didapat dari pihak terkait, tutupnya.***

Sumber : LN

Lumbungknformasi .id Jepara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *