• Sat. Mar 22nd, 2025

Iumbunginformasi

Aktual dan Benar

** Diduga, Akun Facebook Ini Terang-terangan Menghina Profesi Wartawan Online di Jepara**

ByMas Narto

Feb 14, 2025
Bagikan Berita ini

Lumbunginformasi.idJepara – Bermedia sosial adalah aktivitas yang memanfaatkan platform digital untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan membagikan informasi. Media sosial dapat menjadi sarana positif untuk belajar, berdiskusi, dan menyalurkan hobi. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

Dalam menggunakan media sosial, penting untuk memperhatikan etika, seperti menggunakan bahasa yang baik dan sopan, tidak menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya, tidak sembarangan membagikan data pribadi, tidak membuat konten yang berbau SARA atau pornografi, serta bijak dalam berdebat.

Namun, baru-baru ini, sebuah akun Facebook bernama *Van Latief* diduga terang-terangan menghina profesi wartawan online di wilayah Kabupaten Jepara. Akun tersebut mengunggah komentar yang dianggap merendahkan wartawan yang berusaha meliput pertandingan Persijap Jepara vs Bhayangkara FC di Stadion GBK Jepara, pada Kamis (14/2/2025).

Dalam komentar yang tersebar di grup *Info Seputar Jepara*, Van Latief menulis, “Makane dadi wartawan iku seng berkelas, wartawan ecek2 ya wajarlah klo ditolak.” Selain itu, ia juga menambahkan, “Introspeksilah kenapa anda gak boleh masuk sementara wartawan lain bisa masuk, mungkin anda tidak berkelas atau media anda yang tidak layak.”

Komentar tersebut langsung menarik perhatian wartawan online di Jepara, yang merasa terhina oleh pernyataan tersebut. Akun Facebook *Van Latief* yang diduga menggunakan foto profil bernama *Hendra* dan memiliki alamat email *agus.miftah.9849@gmail.com* diduga merupakan akun palsu atau “bodong”.

Menurut informasi yang diterima, akun tersebut sering berkomentar pedas dan menyinggung banyak pihak. Beberapa foto yang diunggah di akun tersebut pun turut diperiksa oleh wartawan.

Sebagai respons terhadap penghinaan tersebut, sejumlah wartawan di Jepara yang tergabung dalam grup WhatsApp khusus wartawan Jepara berencana menindaklanjuti insiden ini dan memperjuangkan kehormatan profesi mereka. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan dan mengambil tindakan yang diperlukan terkait komentar tersebut.

***

Sumber: Akun Facebook IBJ.

Lumbunginformasi.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *